kompas.com
Rabu, 8 April 2009 | 16:32 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com — Mantan juara dunia balap sepeda asal Australia, Jobie Dajka, ditemukan tewas di rumahnya di Adelaide. Menurut laporan, pria berusia 27 tahun itu sudah lama berjuang mengatasi kecanduan alkohol serta mengalami depresi.
Media Australia menyebutkan, jasad Dajka, sosok yang meraih gelar juara dunia Keirin 2002 itu, ditemukan pada Selasa (7/4) petang waktu setempat.
Polisi belum dapat memastikan secara resmi penyebab kematiannya, dan hanya mengatakan bahwa jasad pebalap itu ditemukan di Adelaide. Sejauh ini, belum ada kecurigaan dan tuduhan penyebab kematiannya.
Dajka sabet medali emas tim sprint pada kejuaraan Negara Persemakmuran 2002, tetapi tidak masuk dalam tim Australia ke Olimpiade Athena 2004 karena sedang dalam proses pemeriksaan dugaan menggunakan obat terlarang.
Ia kemudian dilarang mengikuti perlombaan selama tiga tahun pada 2005 karena melecehkan pelatih tim nasional Australia Martin Barras. Namun, hukuman itu dicabut pada 2006 karena ia sedang menjalani perawatan.
Dajka pernah berbicara di depan umum tentang perjuangannya mengatasi depresi, serta ketagihannya menenggak minuman beralkohol. Presiden Balap Sepeda Australia Mike Victor mengatakan, Dajka tak pernah sembuh sejak tidak tampil dalam Olimpiade Athena.
"Ini merupakan berita sedih dalam olahraga. Kami sedih dengan kepergiannya," kata Victor dalam berita yang dilansir kantor berita AAP.
"Ini merupakan pukulan bagi olahraga dan ia tidak pernah berubah sejak peristiwa yang mengecewakannya pada 2004. Dia menghadapi masalahnya sendiri setelah itu," ungkapnya.
LOU
Sumber : Antara |